Logika Matematika: Ingkaran, Konjungsi, Disjungsi, Implikasi, dan Biimpilikasi
Logika Matematika |
Logika Matematika: Ingkaran, Konjungsi, Disjungsi, Implikasi, dan Biimpilikasi – Logika Matematika: Ingkaran, Konjungsi, Disjungsi, Implikasi, dan Biimpilikasi merupakan materi yang cukup menarik dari matematika. Membahas mengenai logika matematika memang tidak ada habis-habisnya. Mimin
sendiri merasa beberapa hari ini selalu menulis materi mengenai logika
matematika. Kesempatan kali ini mimin juga akan membagikan materi logika
matematika mengenai ingkaran/negasi, konjungsi, disjungsi, implikasi, dan
biimplikasi. Terlihat sangat banyak bukan ? namun mimin akan menjelaskan secara
sederhana sehingga sobat beautymatika dapat mengikutinya dengan baik.
Tanpa
berlama-lama lagi, langsung saja mimin mengajak sobat beautymatika untuk
bersama-sama mempelajari materi logika matematika: ingkaran, konjungsi, disjungsi, implikasi, dan biimpilikasi berikut 💨
Pendahuluan
Sobat
beautymatika perlu ketahui bahwa ingkaran/negasi, konjungsi, disjungsi,
implikasi, biimplikasi merupakan operator dalam logika matematika. Operator
memiliki arti bahwa komponen tersebut digunakan dalam operasi. Oleh karena itu,
operator logika adalah komponen yang digunakan dalam operasi logika matematika.
Ingkaran/negasi (~)
Secara umum
ingkaran/negasi didefinisikan sebagai kebalikan atau lawan daripada nilai
sebenarnya. Ingkaran/negasi memiliki fungsi yang sama dengan invers pada
fungsi.
Contoh :
Diketahui p
= Matematika ilmu yang menyenangkan
Tentukan
ingkaran/negasi dari p !
Jawaban :
p~ = Matematika
ilmu yang tidak menyenangkan
Terlihat
pada jawaban p~ diatas menambahkan kata “tidak” yang merupakan hasil dari
penggunaan operator ingkaran/negasi.
Konjungsi (Λ)
Konjungsi
merupakan operator logika yang akan menyatakan suatu pernyataan majemuk benar
jika kedua pernyataan benar. Dalam logika matematika, konjungsi dinyatakan
dengan kata hubung “dan”.
p |
q |
p Λ q |
B |
B |
B |
B |
S |
S |
S |
B |
S |
S |
S |
S |
Contoh :
Diketahui :
p = 3
adalah bilangan prima ganjil
q = 2 adalah bilangan prima genap
Tentukan p
Λ q !
Jawaban :
p Λ q = 3
adalah bilangan ganjil dan 2 adalah
bilangan genap
Terlihat
bahwa digunakan kata hubung “dan” untuk menyatakan operasi konjungsi yang
terjadi pada kedua pernyataan.
Disjungsi ( v )
Disjungsi
secara umum dikenal sebagai “teman” daripada konjungsi. Disjungsi didefinisikan
sebagai operator logika yang akan menyatakan suatu pernyataan majemuk salah
jika kedua pernyataan salah. Disjungsi menggunakan kata hubung “atau” ketika
dioperasikan.
p |
q |
p v q |
B |
B |
B |
B |
S |
B |
S |
B |
B |
S |
S |
S |
Contoh :
Diketahui :
p = Ayah
membelikan andi sepeda
q = ibu
membelikan nina handphone
Tentukan p
v q !
Jawaban :
p v q = Ayah
membelikan andi sepeda atau ibu
membelikan nina handphone
Penggunaan
kata hubung “atau” merupakan akibat dari operasi yang dilakukan secara
disjungsi.
Tambahan :
sebenarnya disjungsi masih dibagi lagi menjadi 2 macam. Namun karena panjangnya
tulisan ini, maka mimin akan memberikan penjelasan 2 macam disjungsi pada
tulisa lainnya.
Implikasi (→)
Dalam
logika matematika implikasi didefinisikan sebagai hubungan 2 pernyataan yang
memiliki konsekuensi antara pernyataan 1 dan 2. Sederhananya implikasi dapat
dikatakan sebagai hubungan sebab akibat. Kata hubung yang digunakan dalam
implikasi adalah kata hubung “jika” dan “maka”
p |
q |
p → q |
B |
B |
B |
B |
S |
S |
S |
B |
B |
S |
S |
B |
Terlihat
bahwa suatu pernyataan akan bernilai salah jika sebab bernilai benar tetapi
akibat bernilai salah.
Contoh :
p = Hari
ini panas
q = Hari
ini tidak hujan
Tentukan p
→ q !
Jawaban :
p → q = Jika hari ini panas maka tidak hujan
Terlihat
bahwa kata “jika” digunakan pada awal kalimat sebab (p) dan kata”maka”
digunakan pada awal kalimat akibat atau akhir kalimat sebab (q).
Biimplikasi (↔)
Biimplikasi
didefiniskan sebagai pernyataan majemuk yang dihubungkan dengan kata hubung “jika
dan hanya jika”. Biimplikasi akan bernilai benar jika pernyataan 1 dan 2 sama.
Jika pernyataan 1 dan 2 beda maka biimplikasi bernilai salah.
p |
q |
p ↔ q |
B |
B |
B |
B |
S |
S |
S |
B |
S |
S |
S |
B |
Contoh :
Diketahui :
p = 3 <
5
q = 2 >
1
Tentukan
kebenaran nilai p ↔ q !
Jawaban :
3 < 5
bernilai benar, sedangkan 2 > 1 juga bernilai benar. Maka p ↔ q bernilai
benar.
Penutup
Demikian
materi logika matematika mengenai Ingkaran, konjungsi, disjungsi, implikasi, dan
biimpilikasi, yang dapat mimin bagikan untuk sobat beautymatika. Jika sobat
beautymatika memiliki saran, kritis, ataupun request materi dapat disampaikan di kolom komentar. Akhir kata
mimin sampaiakan tetap semangat belajar dan sampai jumpa di materi lainnya.
Belum ada Komentar untuk "Logika Matematika: Ingkaran, Konjungsi, Disjungsi, Implikasi, dan Biimpilikasi"
Posting Komentar