Pengertian dan contoh Aksioma, Teorema, Lemma, dan Corollary
Pengertian dan contoh Aksioma, Teorema, Lemma, dan Corollary |
Pengertian dan contoh Aksioma, Teorema, Lemma, dan Corollary – Aksioma, Teorema, Lemma, dan Corollary mungkin menjadi nama yang asing bagi sobat beautymatika, terutama bagi sobat beautymatika yang masih duduk di bangku sekolah.
Kata-kata
aksioma, teorema, lemma, dan corollary baru dapat ditemukan ketika sobat
beautymatika sudah duduk di bangku perkuliahan. Namun apakah sobat beautymatika
harus menunggu selama itu untuk mengetahui maksud kata-kata keren ini? TIDAK.
Kesempatan
kali ini mimin akan memberikan penjelasan secara singkat dan jelas mengenai
pengertian dan contoh dari aksioma, teorema, lemma, dan juga corollary didalam
matematika.
Langsung
saja disimak yah sobat beautymatika. SEMANGAT !
Aksioma
Pertama-tama
kita mulai dari kata aksioma. Dalam KBBI, Aksioma diartikan sebagai suatu
pernyataan yang dapat diterima sebagai sebuah kebenaran tanpa pembuktian. Lalu
bagaimana dengan matematika ?
Dalam
matematika Aksioma diartikan sebagai sebuah preposisi (pernyataan) yang
dianggap benar tanpa perlu adanya suatu pembuktian. Inti dari aksioma adalah
kebenaran yang tidak perlu dibuktikan.
Mengapa
kebenaran ini tidak perlu dibuktikan ? Jawabannya sederhana. Karena telah ada
kesepakatan bersama.
Contoh dari aksioma
1. Untuk semua
bilangan real x dan y, berlaku hukum komutatif, yaitu x + y = y + x
Teorema
Kedua adalah
teorema. Teorema terkadang sering salah diartikan orang dengan keberadaan
aksioma.
Teorema
adalah suatu bahasa yang cukup asing dan tidak dapat ditemukan didalam KBBI.
Lalu apa itu teorema dalam matematika ?
Teorema
dalam matematika diartikan sebagai suatu preposisi (pernyataan) yang sudah
terbukti benar. Ingat bahwa teorema membuktikan suatu pembuktian yang
menyatakan bahwa ia benar.
Inilah yang
menjadi perbedaan teorema dengan aksioma. Aksioma tidak perlu adanya suatu
pembuktian. Sedangkan teorema membutuhkan suatu pembuktian.
Contoh teorema
1. Untuk
sembarang bilangan real x , 2x adalah genap
Secara umum
teorema dibagi menjadi 2 bagian khusus. 2 bagian khusus tersebut yang dikenal
sebagai Lemma dan Corollary.
Lemma
Lemma
merupakan bagian khusus teorema yang pertama. Lemma dalam matematika diartikan
sebagai sebuah preposisi (pernyataan) yang digunakan untuk membuktikan
pernyataan lainnya, terutama didalam teorema.
Contoh lemma
1. Jika n
bilangan bulat positif maka n-1 merupakan bilangan bulat positif atau n-1 = 0
Corollary
Corollary
merupakan bagian kedua daripada teorema. Sesuai dengan corollary maka ada
hubungan dengan sebab akibat.
Dalam
matematika corollary diartikan sebagai suatu preposisi (pernyataan) yang
diperoleh dari sebuah teorema yang telah dibuktikan.
Contoh corollary
Terdapat
teorema yang menyatakan “Jika dua sisi dari sebuah segitiga adalah sama panjang
maka sudut yang berlawanan dengan sisi tersebut sama besar”
Corollary
yang diperoleh dari teorema diatas adalah “Jika sebuah segitiga adalah sama
sisi maka segitiga tersebut memiliki besar sudut yang sama pula”
Penutup
Demikianlah
materi Pengertian dan contoh Aksioma, Teorema, Lemma, dan Corollary. Mimin
berharap materi ini dapat membantu sobat beautymatika dalam belajar. Tetap
semangat belajar dan sampai jumpa di materi lainnya.
Belum ada Komentar untuk "Pengertian dan contoh Aksioma, Teorema, Lemma, dan Corollary "
Posting Komentar