Pengantar Dasar Logika Matematika
Pengantar Dasar Logika Matematika |
Pengantar Dasar Logika Matematika – Logika maematika pasti merupakan nama materi yang tidak asing lagi. Kali ini mimin akan membagikan materi baru mengenai logika
matematika. Fokus pembahasan materi kali ini adalah pengantar dasar logika
matematika. Bagi sobat beautymatika yang duduk di bangku SMA pasti sudah pernah
mendengar logika matematika. Mimin yakin sobat beautymatika mampu memahami
materi pengantar dasar logika matematika dengan baik. Bagisobat beautymatika yang ketinggalan materi logika, dapat mempelajarinya disini.
Langsung
saja tanpa berlama-lama mimin mengajak sobat beautymatika untuk mempelajari
materi pengantar dasar logika matematika 💨
Pengertian Logika
Dalam
kehidupan sehari-hari mimin yakin sobat beautymatika tidak asing dengan kata
logika. Logika berasal dari kata yunani “logos”
yang berarti kata, ucapan, pikiran yang bermakna. Dalam matematika, logika merupakan salah satu bidang ilmu
matematika yang mengkaji prinsip-prinsip penalaran yang benar dan penarikan
kesimpulan yang sah, baik secara deduktif dan induktif.
Aliran-aliran dalam Logika
Logika
matematika tidak datang dengan sendirinya. Sobat beautymatika perlu ketahui
bahwa terdapat sejarah panjang dalam perkembangan logika matematika.
1. Logika
Tradisional
Sesuai dengan namanya bahwa logika
tradisional berkembang pada jauh sebelum manusia mengenal dunia modern. Logika
tradisional dirintis pertama kali oleh seorang filsuf yunani bernama
Aristotheles. Logika tradisional berkembang secara bersamaan dengan kelahiran
filsafat yunani. Logika tradisional sangat berkembang pesat pada saat itu
karena sering dijadikan sebagai media dari para filsuf dalam menyampaikan
pemikiran mereka.
2. Logika
Metafisis
Logika metafisis adalah aliran
berlogika yang dikembangkan oleh Friderich Hege. Logika ini berkonsep pada
susunan pemikiran dianggap sebagai suatu kenyataan.
3. Logika
Epistemologis
Logika epistemologid dikembangkan
oleh Francis Herbert Bradley dan Bernard Bosanquet. Kedua orang ini berpendapat
bahwa logika harus digabungkan dengan ilmu pengetahuan lain dan perasaan.
4. Logika
Instumentalis
Logika instrumentalis dikemukakan
oleh John Dewey dengan dasar bahwa logika adalah suatu alat untuk memecahkan
masalah.
5. Logika
Simbolis/Modern
Logika simbolis dikembangkan oleh George
Boole (1815-1864) dan Augustus De Morgan (1806-1871). Seperti namanya, logika
simbolis menggunakan simbol dalam memberikan makna.
Logika Tradisional
Konsep yang digunakan dalam logika tradisional adalah penalaran langsung.
Penalaran langsung artinya penalaran yang premisnya/dasar pemikirannya hanya
terdiri dari satu preposisi dan langsung disusul oleh preposisi lainnya sebagai
kesimpulan. Secara sederhana dapat dikatakan bahwa kesimpulan ditarik dari
pembandingan subjek (s) dan predikat (p).
Sobat
beautymatika tentu tidak asing lagi dengan subjek dan predikat. Subjek (s)
adalah sesuatu yang diterangkan, sedangkan predikat (p) adalah sesuatu yang
menerangkan. Kata berdiri sendiri dan menghubungkan subjek (s) dan predikat (p)
dinamakan kopula.
Untuk lebih
mudah, berikut mimin berikan beberapa contoh Logika tradisional :
1. Semua
bilangan genap itu bilangan yang habis dibagi dua
2. Harimau itu
binatang buas
Terlihat
bahwa kopula dari kedua contoh diatas adalah kata “itu”. Sobat beautymatika
juga dapat melihat bahwa penggunaan kata benda dilakukan sebelum dan sesudah
kopula. Pada contoh diatas menggunakan 4 kata benda, yaitu bilangan genap,
bilangan yang habis dibagi dua, harimau, dan binatang buas.
Logika Simbolis/Modern
Logika
modern merupakan kelanjutan dari pengembangan logika tradisional. Logika modern
pertama kali dikenal oleh George Boole (1815-1864) dan Augustus De Morgan
(1806-1871). Logika modern memperkenalkan simbol-simbol matematika yang sangat
teliti dan rumit dalam memberikan makna pada suatu kata. Penggunaan simbol
dilakukan untuk menghindari makna ganda pada bahasa. Secara sederhana dapat
mimin katakan bahwa logika modern berlandaskan pada penggunaan simbol-simbol
yang menjadi bahasa tersendiri dalam memberikan makna. Oleh karena itu, logika
modern juga dikenal sebagai logika simbolik. Contoh Logika Simbolis adalah
penggunaan simbol “>” untuk menyatakan bahasa lebih besar.
Penutup
Demikian
materi singkat mengenai pengantar dasar logika matematika yang dapat mimin
bagikan untuk sobat beautymatika. Mimin yakin sobat beautymatika dapat memahami
materi ini dengan baik. Akhir kata mimin sampaikan tetap semangat belajar dan
sampai jumpa dimateri lainnya.
Belum ada Komentar untuk "Pengantar Dasar Logika Matematika"
Posting Komentar