Pengertian dan penyajian himpunan matematika
Pengertian dan penyajian himpunan matematika |
Pengertian
dan penyajian himpunan matematika - Himpunan bukanlah suatu kata yang asing
bagi kita semua. Dalam kehidupan sehari-hari himpunan sudah sering ditemukan
dan bahkan dipraktekan secara baik. Salah satu contohnya adalah penyajian
himpunan didalam penataan rak piring yang ada didapur rumah. Ini secara tidak
langsung menunjukan pengertian dan penyajian himpunan matematika sederhana
didalam konteks kehidupan.
Kesempatan
kali ini mimin akan membagikan materi mengenai himpunan matematika. Materi ini
memang sudah sangat familiar, namun tidak menutup kemungkinan terdapat beberapa
pelajar yang masih kesulitan dalam memahami materi ini. Oleh karena itu, mimin
akan menjelaskan secara perlahan dan semoga mampu dimengerti dengan baik.
Tanpa
berlama-lama lagi, yuk langsung saja kita pelajari materi pengertian dan
penyajian himpunan matematika.
Pengertian Himpunan
Himpunan merupakan materi dasar yang menjadi tonggak dari teori himpunan. Himpunan dalam bahasa inggris disebut sebagai "set" yangmenyatakan gugus, kelas, kumpulan, ataupun kelompok. Maka dari itu himpunan didefinisikan sebagai kumpulan objek dengan syarat tertentu dalam suatu tempat. Sederhananya himpunan adalah kumpulan objek sejenis.
Seperti yang dijelaskan diatas bahwa tanpa disadari himpunan sudah sering diterapkan dalam kehidupan. Contoh himpunan dalam kehidupan adalah :
- Himpunan mahasiswa pendidikan matematika
- Himpunan guru seindonesia
- Himpunan tukang ojek se-kota kupang
Penyajian Himpunan
Perlu diketahui
bahwa himpunan perlu disajikan dengan cara-cara tertentu agar dapat dengan
mudah dipahami. Secara umum terdapat 4 cara dalam menyajikan himpunan, yaitu :
1. Enumerasi
Sobat beautymatika tentu pernah
mendengar kata enumerasi dan bahkan sering menggunakan teknik enumerasi.
Enumerasi adalah proses menuliskan himpunan didalam tanda kurung kurawal ({
}).
Contoh enumerasi :
Himpunan A memiliki 5 anggota,
yaitu1,3,5,7,9. Maka secara enumerasi himpunan A dapat ditulis menjadi
{1,3,5,7,9}.
2. Simbol baku
Cara kedua yang digunakan dalam
menyajikan himpunan adalah dengan menggunakan simbol baku. Sesuai dengan
namanya yaitu simbol baku maka simbol ini sudah ditetapkan secara internasional
sehingga berlaku dimanapun sebagai simbol matematika yang tetap.
Simbol-simbol baku himpunan adalah
:
C = Himpunan bilangan kompleks
R = Himpunan bilangan rill
Q = Himpunna bilangan rasional
Z = Himpunan bilangan bulat
N = Himpunan bilangan asli
S/U = Himpunan semesta
3. Notasi
pembentuk himpunan
Notasi pembentuk himpunan adalah
cara menyajikan himpunan dengan menggunakan notasi tertentu (“I”) yang menjadi
syarat anggota didalam himpunan. Secara umum terdapat 4 aturan dalam menyajikan
himpunan dalam notasi yaitu :
- Bagian kiri tanda “I” adalah elemen himpunan
- “I” dibaca yang mana, dimana, sedemikian hingga
- Bagian kanan tanda “I” menunjukan syarat keanggotaan
- Tanda “,” atau “;” melambangkan dan
Contoh notasi pembentuk himpunan
Menyatakan B adalah himpunan
bilangan bulat positif yang kurang dari 4. Maka secara notasi himpunan dapat
ditulis menjadi B = {x I x є Z, x <
4}
4. Diagram
venn
Sobat beautymatika tentu tidak asing dengan diagram venn. Diagram venn adalah diagram matematika yang menyajikan hubungan/relasi dari dua atau lebih himpunan. Dalam diagram venn himpunan semesta dinyatakan dalam segi empat, sedangkan himpunna lainnya disajikan dalam bentuk lingkaran. (untuk penjelasan relasi diagram venn akan mimin bahas di materi tersendiri)
Contoh diagram venn saling lepas
Diagram venn saling lepas |
Penutup
Demikianlah
materi pengertian dan penyajian himpunan matematika. Mimin yakin sobat
beautymatika mampu memahami materi ini dengan baik. Jika sobat beautymatika
memiliki saran, kritik, atapun request
materi dapat ditulis di komentar. Akhir kata mimin sampaikan tetap semangat
belajar dan sampai jumpa di materi lainnya.
Belum ada Komentar untuk " Pengertian dan penyajian himpunan matematika"
Posting Komentar