Fungsi Invers beserta Contohnya
Beautymatika.blogspot.com
– Halo sobat beautymatika, apa kabarnya ? semoga dalam keadaan sehat yah.
Kesempatan kali ini mimin akan membagikan materi lanjutan daripada fungsi,
yaitu mengenai fungsi invers beserta contohnya. Sesuai dengan judulnya maka
materi ini akan berfokus pada pembahasan mengenai fungsi invers dan akan mimin
lengkapi juga dengan memberikan beberapa contoh soal yang sekiranya dapat
membantu. Bagi sobat beautymatika ketinggalan materi fungsi dapat melihat materi
sebelumnya disini.
Tanpa
berlama-lama lagi mimin mengajak sobat beautymatika untuk mempelajari materi
fungsi invers
Pengertian fungsi invers
Sobat
beautymatika pasti telah mengetahui bahwa fungsi dari materi sebelumnya
(disini). Lalu bagaimana dengan invers ? Sesuai dengan namanya, invers lebih sering
dikenal sebagai berkebalikan/berlawanan. Sederhananya dapat dikatakan invers
adalah adalah kebalikan. Oleh karena itu, fungsi invers dapat dikatakan sebagai
fungsi yang berlawanan/berkebalikan dengan fungsi dasarnya.
Secara
matematis dapat ditulis sebagai berikut :
Jika fungsi
𝑓:𝐴→𝐵, maka
relasi 𝑓: 𝐵→𝐴 dinamakan
invers dari fungsi 𝑓
Ilustrasi fungsi invers |
Terlihat pada gambar diatas bahwa syarat agar fungsi 𝑓:𝐴→𝐵 memiliki
fungsi invers 𝑓−1 jika dan
hanya jika 𝑓 adalah
fungsi berkorespondensi satu-satu (fungsi bijektif).
Simbol yang seringkali digunakan
dalam menunjukan invers adalah 𝑓−1.
Sobat
beautymatika juga perlu mengetahui akan keberadaan 3 hal penting ini pada
fungsi invers, yaitu :
1. Jika 𝑓−1 merupakan
fungsi, maka 𝑓−1 dinamakan
fungsi invers
2. Jika 𝑓−1 bukan
merupakan fungsi, maka 𝑓−1 dinamakan invers dari 𝑓
3. 𝑓−1 (𝑦) = 𝑥 ⇔ 𝑓
(𝑥) = 𝑦
Langkah-langkah menentukan invers
Mimin yakin
sobat beautymatika telah memahami pengertian dari fungsi invers. Lalu bagaimana
dengan cara menentukan invers ? secara umum dalam menentukan invers dapat
dilakukan dengan 3 langkah berikut :
1. Nyatakan 𝑥 sebagai
fungsi dari 𝑦. Sobat
beautimatika dapat menamakan persamaan ini dengan 𝑥 = 𝑓−1 (𝑦)
2. Mengganti 𝑦 dengan 𝑥, dengan
cara mengganti peranan 𝑥 dan 𝑦, sehingga 𝑦 = 𝑓−1 (𝑥) merupakan
invers dari 𝑦 = 𝑓(𝑥)
3. Periksa
bahwa (𝑓
∘ 𝑓−1 )(𝑥) = (𝑓−1 ∘𝑓 )(𝑥) = 𝐼(𝑥)
Langkah-langkah
terlihat sangatlah abstrak. Berikut mimin berikan contoh soal yang dapat
membantu sobat beautymatika dalam memahami langkah menentukan invers.
Contoh Soal
Domain dan kodomain fungsi invers
Sobat
beautymatika telah mengetahui bahwa domain adalah daerah asal dan kodomain
adalah daerah kawan. Domain dan kodomain tetap berlaku juga sama seperti fungsi
umum pada fungsi invers. Untuk lebih jelasnya sobat beautymatika dapat melihat
materi berikut
Namun, ada
beberapa hal penting yang perlu diingat dengan baik oleh sobat beautymatika
mengenai domain dan kodomain fungsi invers, yaitu :
1. Tidak semua
invers dari fungsi adalah fungsi invers
2. Untuk itu
perlu menentukan domain dan kodomain suatu fungsi yang diketahui agar fungsi tersebut
mempunyai fungsi invers
Penutup
Demikianlah
materi fungsi invers beserta contohnya yang dapat mimin bagikan untuk sobat
beautymatika. Mimin yakin sobat beautymatika mampu memahami materi ini. Jika
ada saran, kritikan, ataupun request materi, dapat disampaikan di kolom
komentar. Akhir kata mimin sampaikan tetap semangat belajar dan sampai jumpa
dimateri lainnya.
Belum ada Komentar untuk "Fungsi Invers beserta Contohnya"
Posting Komentar